Selasa, 29 Maret 2011


anda pasti sudah sangat kenal kan sama si gigi biru alias bluetooth ini? di nponsel, di laptop dan bahkan hampir semua perangkat elektronik sudah di support sama fitur ini. Tapi tahukah anda sejarah asal nama bluetooth? sejatinya nama bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. konon kemampuan sang raja dalam nenyatukan suku-suku yang berperang menginspirasi namanya menjadi suatu perangkat yang juga mampu menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer, laptop dan perangkat po9nsel.

sebagai teknologi komunikasi tanpa kabel (wireless) , bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4GHz. secara sederhana, bluetooth adalah suatu teknologi tanpa kabel yang dapat mengkoneksikan dua perangkat yang berbeda. Teknologi ini mampu menyediakan  layanan komunikasi data dan suara secara real time dengan jangkauan layanan berjarak dari 1,10  hingga 100 meter.

Diawali kemunculan bluetooth versi 1.0 pada bulan juli 1999, versi ini masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya pengaturan koneksi yang rumit dan masih diterapkannya perintah manual sehingga keamanan pengguna tidak terjamin. Teknologi bluetooth makin berkembang dengan kehadiran bluetooth versi 1.1 dan 1.2. Perbaikan dilakukan dalam mendukung channel yang tidak terenkripsi. Juga mengakomodasi kecepatan  transmimsi hingga 1Mbit/detik dan tahan terhadap interferensi frekuensi radio.

Bluetooth versi berikutnya 2.0 dirilis pada tahun 2004. Perbedaan utama adalah fitur Enhanched  Data Rate (EDR) untuk transfer data yang lebih cepat. Tingkat kecepatan diklaim mencapai 3 Mbit/detik meskipun pada prakteknya hanya mencapai 2.1 Mbit/detik. Kemudian era bluetooth versi 2.1 memperkenalkan SSP (secure simple pairing), yang meningkatkan sisi keamanan penggunaan.

Baru pada tahun 2009, diperkenalkan bluetooth versi 3.0+HS (high speed). Secara teoritis, tingkat perpindahan data dimaksud mencapai 24 Mbit/detik. Fitur utama adalah AMP, yaitu tambahan jaringan  WiFi sebagai data berkecepatan tinggi.

Adapun beberapa kelebihan  teknologu bluetooth antara lain daya jangkau dapat menembus dinding, kotak dan berbagai rintangan lain, tidak memerlukan kabel penghantar selain kegunaan sebagai perantara modem. Sementara berbagai kekurangan diantaranya sistem menggunakan frekuensi sama dengan gelombng  LAN standar, pengguna akan kesulitan melakukan transfer apabila ditemukan banyak koneksi bluetooth dalam satu ruangan dan bvanyak virus beredar melalui teknologi ini. Jadi anda harus berhati-hati dalam melakukan pairing terhadap perangkat lain yang tidak dikenal, terlebih saat anda berada ditempat umum sebaiknya koneksi bluetooth dimatikan agar terhindar dari terinveksinya ponsel/peranngkat lainnya terhadap virus.

*dikutip dari Tabloiud PULSA edisi 204. dengan penyuntingan seperlunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Notes: Untuk komentar non akun pilih >Anonymous