Rabu, 14 September 2011

Selimut Debu


=Ilustrasi Foto: Selimut Debu, Agustinus Wibowo, Gramedia.=


Setelah cukup lama bersabar akhirnya saya dapat mencicipi oleh-oleh sang Explorer Indonesia, Agustinus Wibowo.

Perjalanannya yang menyusuri jalur sutra tergambar di buku ini. Dari tiongkok ia memulai perjalanannya hingga ke tanah Afghanistan, negeri yang jauh dari peradaban akibat dikecamuk oleh perang.

Walaupun ia (Agustinus Wibowo) seorang non muslim, namun ia cukup berbaur di negeri yang berselimut debu itu.

Setelah saya membaca perjalanannya di buku ini, kehidupan, adat istiadat dan makna kehidupan disana sungguh menggugah hati.

Saya pun merasa seakan ikut terhanyut ketika Ia melintasi padang rumput yang sesungguhnya terdapat ranjau dimana-mana. Kemudian merasakan goncangan ketika menaiki truck tua yang melintasi jalan yang jauh dari mulus. Juga melihat indahnya gunung-gunung cadas yang menjadi saksi perang satu dekade silam. Dan tidak ketinggalan juga menikmati jamuan teh ala persia, hmm...

Banyak sekali keajaiban dan makna kehidupan yang terdapat di buku ini. Yang rasanya sayang untuk dilewatkan.

"selamat membaca." :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Notes: Untuk komentar non akun pilih >Anonymous